Malam Nisyfu Sya'ban

Perhelatan Malam Nisyfu Sya'ban di tengah Pandemi Corona

Malam Nisfu Sya'ban dikenal dengan malam penuh rahmat dan hidayah. Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesempatan untuk semua bertemu dengan bulan Sya'ban kali ini. Di malam ini, seluruh catatan amal baik dan buruk manusia disetorkan kepada Allah SWT. Rasulullah juga berpesan agar meningkatkan ibadah, bertaubat, serta berpuasa di hari istimewa tersebut. Bulan Syaban merupakan salah satu bulan istimewa karena berada di antara dua bulan mulia, Rajab dan Ramadan. Di malam Nisfu Sya'ban masyarakat biasanya membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. Bacaan Yasin yang pertama untuk berdoa memohon panjang umur, Surat Yasin kedua dibaca untuk memohon dimurahkan rezeki, dan Surat Yasin ketiga dibaca untuk memohon tetap diberikan iman. Setelah membaca Surat Yasin dilanjutkan dengan membaca do'a malam Nisfu Sya'ban.

Malam Nisfu Sya'ban kali ini bertepatan dengan meluasnya persebaran pandemi virus Corona. Demi memutus persebaran Covid19 ini, pemerintah menghimbau masyarakat mengurangi jarak interaksi sosial yaitu sejauh 1 meter. Namun, rupanya untuk masyarakat di perkampungan hal tersebut tidak begitu dihiraukan. Masyarakat terbiasa melakukan kegiatan riungan yaitu dengan membaca yasin dan doa bersama-sama di masjid kampung masing-masing. Tentu ini menuai pro dan kontra, di satu sisi masyarakat ingin mempertahankan budaya mereka, akan tetapi mereka pula khawatir dengan persebaran virus Corona ini. Pada rabu malam 8 April 2020, akhirnya masyarakat bersikukuh meakukan kegiatan doa bersama tidak dengan mengikuti arahan pemerintah yaitu menjaga jarak sosial. Agaknya, pemerintah daerah khususnya kecamatan harus mulai melakukan sosialisasi terhadap upaya penanganan dan bahaya virus corona ini pada masyarakat yang ada di desa. Meskipun belum terdapat warga yang terjangkit, namun beberapa daerah di sekitarannya sudah banyak yang terjangkit virus ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer