Ajak Gerak

Setiap founder umumnya  membuat suatu gerakan karena sebelumnya sudah merasakan sebuah kegelisahan tentang beberapa fenomena yang mungkin mereka lihat lalu mengisakan beberapa permasalahan yang ingin sekali diselesaikan. Kegelisahan itu muncul ketika kita melihat sesuatu yang tidak selaras dengan norma di kehidupan kita. Ketika kita melakukan sebuah gerakan, baiknya yang gerak itu nggak cuma tubuh saja, tapi hati dan fikiran juga harus ikut gerak. Yang mana harus singkron antar 3 itu.

 Apabila kita gerak tanpa dilandasi keinginan hati untuk bergerak, kita nggak akan setengah² melakukannya. Dan fikiran kita pun harus fokus pada suatu permasalahan yang nantinya akan kita bantu pecahkan solusinya. Agar kita bisa bergerak membangun bangsa bersama, kita harus mulai mencintai bangsa Indonesia. 

Seperti yang diucapkan oleh Ibu Sri Mulyani yaitu "Jangan lelah mencintai Indonesia".  Jangan lelah untuk melakukan apapun itu untuk kemajuan bangsa Indonesia. Kalau lah demi seseorang saja kita rela melakukan ini dan itu untuk mendapatkan hatinya, maka kita pun harus getol memperjuangkan hal-hal baik untuk Bangsa Indonesia. Dengan cara apa? Menjadi warga negara yang mampu berpikir kritis, jujur, berwawasan kebangsaan, beragama, bertoleransi, dan berbudi pekerti luhur. 

Sekecil apapun gerakan perubahan yang kita lakukan, jika semua orang mampu ikut andil di dalamnya itu akan menjadi perubahan yang sangat besar. Tidak ada batasan waktu capaian untuk setiap gerakan , karena ketika satu sudah dikatakan berhasil, maka akan banyak lagi tercipta pencapaian-pencapaian yang hendak dilakukan lagi. Semua itu dibentuk karena kita melihat ada masa depan anak-anak kedepannya yang harus kita perhatikan.