Pendidikan di Cioray
28 November 2020, tepatnya di Desa Cioray, Bogor Jawa Barat. Organisasi Dedikasi Untuk Negeri dan Beasiswa 10.000 melakukan kegiatan penyaluran bantuan siswa yang rentan putus sekolah. Melihat kondisi Desa yang berada di pelosok hutan, dengan akses jalan yang berbatu, licin dan curam. Terbatasnya sarana pendidikan, di sana hanya terdapat satu sekolah dengan 4 ruangan kelas ditambah satu ruang guru.
Dengan kondisi demikian, sudah pasti sangat kurang kondusif untuk proses pembelajaran karena jumlah peserta didik yang cukup banyak. Namun, sebaliknya tenaga pendidik di sana bisa dibilang sangat kurang.
Berdasarkan cerita warga, katanya setiap anak yang ingin melanjutkan pendidikan nya ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) harus jalan berpuluh-puluh kilometer melewati jalanan hutan yang sepi dan curam. Tak jarang mereka juga akhirnya memutuskan untuk pesantren karena jarak antara rumah dengan sekolah yang sangat jauh dan tidak memungkinkan untuk pulang pergi.
Saat mengajari anak-anak di sana pelajaran matematika, antusias mereka sangat luar biasa. Mereka sampai berebut untuk mengerjakan soal ke depan. Hanya saja, kemampuan mereka dalam berhitung perkalian yang masih terbilang sangat lamban. Sebenarnya, jika terus diberikan latihan mereka akan cepat paham.
Kembali lagi, kendala yang ada ialah kurangnya tenaga pengajar. Tidak hanya itu, akses jalan yang rusak serta kurangnya penerangan yang menghambat kegiatan masyarakat. Oleh karenanya, sangat dibutuhkan perhatian pemerintah serta kita selaku remaja apalagi mahasiswa untuk merangkul mereka yang memiliki potensi untuk berkembang. Semoga kedepannya semakin banyak lagi orang-orang baik yang ikut tergerak dalam kegiatan sosial kemasyarakatan ini.
Komentar
Posting Komentar