Kita Bukan Generasi Tutorial

Jadi aku baca bukunya Gita Savitri Devi yang berjudul Rentang Kisah. Nah ada yang menarik fokus perhatian aku yaitu halaman buku yang berjudul "Generasi Tutorial".

Apa sih generasi tutorial? Ko disebut generasi tutorial? 

Kemajuan teknologi ngga lantas membuat masyarakat Indonesia mengubah tabiatnya. Mungkin dulu internet itu semacam savior kali ya, dari yang biasanya cuma punya buku dan tv sebagai sumber informasi, sekarang tinggal buka laptop, HP untuk cari informasi yang kita mau.  Dulu mahasiswa harus banget pinjem buku di perpustakaan, sekarang dengan bantuan wikipedia kita bisa mendapatkan gelar sarjana. Kemajuan teknologi nggak lantas membuat masyarakat Indonesia mengubah tabiatnya. 

Orang Indonesia pemalas dan nggak ada inisiatif, semuanya harus dicekokin, harus disuapin. Terlebih anak mudanya sekarang lebih kepo melihat kehidupan orang-orang di sosial media, ketimbang cari informasi tentang semua pertanyaan yang ada dikepalanya dengan valid.

 Generasi sekarang tau cara main media sosial bahkan bisa ngepoin banyak orang, tapi ga tau cara meng-inform diri mereka sendiri, itu fatal banget. Gimana mau punya pemimpin yang beneran capable dan pinter, kalau yang mereka aja gampang dibodohi sama berita palsu, gampang ditipu sama pencitraan klise dan gampang diadu domba pakai isu SARA. Kalau kita cuma taju apa yang lagi trend doang, cuma tau caranya posting foto kece di IG tapi males cari-cari informasi, nonton youtube cuma tutorial makeup, pakai jilbab, belajar, mencari motivasi kuliah aja harus minta cariin sama orang di ask.fm. Semua serba tutorial, nggak ada inisiatif untuk belajar sendiri. Indonesia mau dibawa kemana??

Dari semua itu, ternyata ada benarnya juga. Terbukti kadang kita lebih gampang percaya ketika ada berita-berita hoax yang kita peroleh. Mahasiswa Indonesia, yang lebih memilih menyelesaikan tugas dengan hanya googling tanpa melihat sumber buku. Yaa itu aku salah satunya. Setelah baca itu, jadi sadar kalau habits seperti itu nggak akan bisa bikin Indonesia maju. Kita yang malas cari informasi terkait isu-isu yang sedang terjadi. Tapi kadang kita terlalu sibuk kepoin kisah hidup orang lain, ketimbang memperkaya diri dengan wawasan luas. Kita terlalu nyaman jadi penikmat, bukan jadi produsennya. Negara Indonesia nggak akan maju dengan masyarakat nya yang pemalas. Dengan segala kemudahaan saat ini, seharusnya kita sudah membuat suatu hal yang mampu menginspirasi orang banyak, berkarya sekreatif mungkin, karena kita loh yang akan take over negara ini. 

Kita harus buktikan, kalau kita bukan lagi generasi tutorial. Jangan mau terus dicap orang Indonesia pemalas, kita harus buktikan kalau generasi kita selanjutnya adalah generasi emas yang nanti membawa Indonesia di titik kejayaan.